Ada empat tahap dalam kehidupan manusia(pria) yang diambil dari ajaran India,
dikutip kembali dari A Man's Approach to God oleh Richard Rohr, O.F.M..
Tahap-tahap ini akan memberi wawasan yang sangat bermanfaat.
Pertama, seseorang adalah murid.
Seorang pelajar yang mengambil dari kehidupan dan belajar dari kehidupan. Seorang manusia yang ingin mengetahui sesuatu. Tapi ini adalah tahap paling awal dan sederhana. Seoran bayi juga bisa melakukan sesuatu lewat pembelajaran.
Kedua, seseorang menjadi pengelola rumah tangga.
Seorang menikah, membentuk sebuah keluarga, mendirikan sebuah rumah tangga.
Terlalu banyak orang yang berhenti di sini, karena menganggap tahap ini adalah tujuan dan akhir kehidupan. Seluruh hidup mereka diabadikan untuk membangun dan memperbaiki rumah (tangga), kemudian menunggu orang datang mengunjunginya.
Ketiga, seseorang menjadi pencari atau penghuni hutan.
Seseorang keluar dari dunianya yang kecil, untuk mulai memusatkan diri pada komunitas dan dunia yang lebih luas. Seseorang yang tetap berkarya bukan hanya untuk dirinya sendiri dan mulai bergerak ke luar dari hanya dirinya sendiri, keluarganya, kelompoknya menuju yang lebih besar lagi, lebih utama lagi, lebih luas lagi.
Terakhir, orang bijak atau filsuf, filosof, philosopher.
Orang yang menyatukan kehidupan batin dan luar batin.
Hanya segelintir orang yang benar-benar pernah mencapai tahap ini.
Seperti kata pepatah, "Ia berpikir global, tapi bertindak lokal."
Orang-orang yang sudah sampai di sini semisal Dietrich Bonhoeffer, Winston Churchill, Mahatma Gandhi, Martin Luther King, Jr., Abraham Lincoln, Nelson Mandela, Uskup Agung Oscar Romero, Bunda Teresa, dan Paus Yonanes XXIII.
Richard Rohr, O.F.M., menggambarkan tahapan-tahapan itu dengan sederhana dengan menyebutnya kenaifan pertama (first naiveté), diikuti oleh kesadaran kompleks,
dan akhirnya kembali kepada kenaifan kedua (second naiveté).
Dari luar kelihatan seperti akan kembali kepada kesederhanaan dan pada akhirnya memang demikian.
Pola tersebut pada prinsipnya adalah pencarian manusia untuk menemukan arti dan tujuan.
Manusia mencari sesuatu yang baru dan akhirnya menemukan kembali sesuatu yang lama.
Perjalanan mental manusia pada dasarnya adalah suatu perjalanan melingkar yang abadi.
1 comment:
Hal yang sangat sulit, tapi harus kita lakukan
Post a Comment