
Tapi itu adalah kisah lama. Baru-baru ini, Oprah Winfrey menampilkan orang yang mengalami seperti Monroe. Orangnya adalah David Cassidy. Di acara The Oprah Winfrey Show, ditampilkan David Cassidy dengan pengakuannya yang jujur, yang sebelumnya dia tidak memberi tahu ke publik.
David Cassidy (lahir 1950) mencapai puncak ketenarannya dengan bernyanyi tahun 70-an. Dia bercerita bahwa saat itu dia mulai menjadi asing bagi dirinya. Setiap saat dia dikerumuni orang-orang. Gadis-gadis muda mengejar-ngejarnya. Dia tidak bisa ke restoran sendiri. Dia selalu dipuja-puja.
Dia ingin berkencan, tapi tidak bisa lagi. Padahal gadis-gadis yang mengejarnya ingin 'berkencan' dengannya. Dia tidak bisa hidup normal lagi. Banyak benda-benda menampilkan gambar-gambarnya. Bungkus permen karet, kartu-karu ucapan, kemasan makanan, sampul buku, gelas-gelas minuman, menampilkan gambar-gambarnya. Dan akhirnya hidupnya terisolasi. Dia kesepian dan benar-benar menyesakkan jiwanya.
Dia berhenti bernyanyi dan tidak tampil lagi di hadapan umum pada saat usianya 25 tahun. Dia ingin hidup normal. Ketika berhenti pada usia itu, dia mengatakan walaupun saat itu usianya 25 tahun, tapi secara emosional usianya 19 tahun.
Ketika hilang mendadak, banyak penggemarnya yang menduga, Cassidy marah karena sesuatu. Penggemarnya menduga dia berhenti karena penggemarnya sudah keterlaluan dan sudah tanpa batas. Tapi saat acara Oprah itu, dia tampil gembira, matang, dan kelihatan cukup bijaksana, bahwa dia berhenti bukan karena dia marah. Tapi karena dia saat itu benar-benar asing dengan dirinya dan selalu kesepian.
Ketika Oprah bertanya, berapa lama waktu yang diperlukan agar kembali normal, Cassidy menjawab, sekitar 10 tahun. Cassidy mengatakan, bahwa sangat sulit menjadi manusia normal. Cassidy mengatakan mengapa dia berhenti dari ketenaran, dan puja-puja, karena ingin melanjutkan hidupnya.
---
Frans. Nadeak
2 comments:
Menambah kesadaranku. siapakah penulis ini? Bisa bagi-bagi cerita dong.
leo s.
Semoga memang meningkatkan kesadaran kita. Trimakasih Mas Leo
Frans. Nadeak
Post a Comment