Kemarin sore, saya mendengarkan teman-teman berbagi cerita. Banyak topik pembicaraan yang muncul. Seperti biasa, teman-teman bercerita pengalaman, setelah beberapa tahun tidak pernah bertegur sapa, tidak pernah bertemu.
Ada yang menarik, ketika pembicaraan sampai kepada topik nama yang bagus. Tentu bagaimana sebuah nama yang bagus, tergantung selera masing-masing. Kita juga tidak tahu persis, mengapa sebuah nama disebut bagus. Mungkin karena, susunan hurufnya, mungkin karena nama itu yang jarang, mungkin juga karena nama itu sulit diucapkan, mungkin juga karena nama itu sulit menghapalnya, mungkin juga karena pengertian kata yang menjadi nama itu mengandung cita-cita atau hal lain. Mungkin juga karena nama itu mempunyai pola tertentu, mungkin juga karena mengandung unsur-unsur keinginan pemberi nama, misalnya agar anaknya saleh, dibuatlah namanya Saleh. Bisa juga mengikuti nama orang mulia, nabi, atau orang kudus seperti Yunus, Salomo, atau Thomas.
Tapi apa yang membuat nama itu bagus? Apa yang membuat nama seseorang harum? Apa yang membuat nama seseorang agung, mulia, terkenal?
Sepertinya nama sebenarnya tidak perlu punya arti. Misalnya, awan. Awan tidak perlu arti apa pun. Kata itu hanya menyatakan awan (saja).
Tapi apa yang membuat nama itu harum? Tentu bukan hanya karena nama itu sendiri. Misalnya Abraham Lincoln. Apakah Abraham Lincoln sebuah nama yang bagus? Mungkin bagi sebagian orang nama itu bagus. Mungkin bagi sebagian orang lain lagi tidak bagus. Tapi kembali ke awal tadi, itu hanya masalah selera.
Tapi seandainya misalnya ada serombongan orang berpendapat bahwa nama Abraham Lincoln terkenal, pastilah bukan karena nama itu sendiri, pasti karena Abraham Lincoln sendiri. Karena misalnya ada yang lain bernama sama, Abraham Lincoln, kita akan memilah lagi, Abraham Lincoln yang mana?
Bisa dikatakan Abraham Lincoln adalah nama yang terkenal, bukan karena nama itu sendiri tapi karena hal lain di luar nama itu. Memang bisa saja nama seseorang populer karena nama itu sendiri misalnya karena nama itu terlalu singkat atau terlalu panjang atau ada sesuatu yang menarik. Tapi itu hanya akan tinggal nama.
Coba kita lihat nama keluarga Bush. Apakah nama Bush terkenal? Lalu, coba kita cari apa arti sebenarnya kata 'bush'? Nama menjadi harum justeru karena penyandang nama itu sendiri. Atau bisa dikatakan penyandang nama itulah yang harum.
Seseorang menjadi terkenal, bernilai, bersejarah, tidak terlupakan bahkan abadi karena orang itu sendiri, bukan karena namanya. Karena siapa pun namanya, bahkan mungkin jika ia berganti nama, orang itu sendiri tetap terkenal, bernilai, bersejarah, tidak terlupakan dan abadi.
---
Agar nama kita 'berarti' bagi orang, bagi kehidupan, marilah kita buat diri kita berarti dan bernilai bagi manusia dan kehidupan ini.
Frans. Nadeak
2 comments:
sepakat bang Frans ...!!! hehe...
tapi, setiap nama bukan cuma berarti. ia juga bermakna. sebab, bahasa tiada lain pengetahuan.
oya, makasih dah ikutin blog saya. sekarang anda juga dapat mendownload karya2 saya di link "karya". sukses selalu. ;-)
Terima kasih Kang 4im atas komentarnya.
Saya sangat tertarik dengan blog 'Belajar Filsafat'. Ada beberapa sahabat saya, yang ingin bertanya dan setidaknya ingin mengetahui tentang Filsafat.
Dan jalan dan mungkin jawaban atas pertanyaan atau keingintahuannya itu, ada pada tulisan-tulisan Kang 4im di blog itu.
Tetap dan terus berkarya ya!
Semoga Allah memberikan rahmat-Nya bagi Kang 4im.
Post a Comment