Beberapa kata dalam bahasa Indonesia, yang keliru, tapi karena terbiasa digunakan, maka dianggap sebagai kata yang benar. Ada kata imbuhan, ada kata dasar, dan ada kata serapan. Tapi yang namanya kata, seharusnya benar atau tepat penggunaannya.
Mungkin juga kata-kata itu keduanya benar atau dianggap benar, tapi seharusnya tetap ada yang lebih tepat.
Sekarang tanpa melihat kamus (atau untuk memastikan mari kita lihat kamus), kata-kata yang mungkin sering kita gunakan dalam pembicaraan, pikiran atau tulisan, coba kita periksa yang mana kata-kata ini yang lebih tepat?
Kita tampilkan beberapa pasangan kata saja menurut abjad:
1. pemimpin dan pimpinan, yang artinya leader dalam bahasa Inggris
2. praktek dan praktik
3. apotek dan apotik
4. mengubah dan merubah, yang artinya to change dalam bahasa Inggris
5. resiko dan risiko
6. sekadarnya dan sekedarnya
7. faham dan paham
8. berfikir dan berpikir
9.
10.
Mungkin ada pernyataan dalam hati kita, "Tidak masalah kata itu benar atau tidak, yang penting bisa dimengerti." Pernyataan seperti ini, bisa saja semacam keacuhan dalam berbahasa, ketidakpedulian akan ketepatan, bahkan kemalasan dalam berpikir.
Hal penting:
Jika suatu kata yang keliru itu kita anggap sebagai yang benar, maka kata apa kita gunakan untuk menyatakan yang sebenarnya?
Kita berbahasa dengan menggunakan kata-kata. Jika kata-kata kita tidak tepat, kemungkinan berbahasa kita juga tidak tepat, akhirnya bisa saja berpikir kita pun tidak tepat. Karena kita berpikir menggunakan bahasa.
No comments:
Post a Comment