December 3, 2010

Hati dan Kasih Ibu

Beberapa minggu lalu, ibu mengunjungi keluarga kami. Tentu, yang namanya ibu (bukan hanya kunjungannya saja akan sangat menyentuh dan membuat hati gembira), 'Ibu' itu sendiri sudah mengingatkan kita kepada hal yang sulit kita ungkapkan.

Sering saya membayangkan dan berpikir bahwa ungkapan atau ucapan terima kasih kepada ibu sendiri, seperti tidak bernilai dibandingkan cintanya kepada anak-anaknya. Memang berterima kasih sangatlah mulia, tapi berterima kasih kepada orangtua terlebih ibu, mirip seperti ungkapan karena tidak ada lagi ungkapan yang lebih tinggi daripada terima kasih -- paling ucapan syukur dan atau doa. Tapi itu pun semua masih tidak bisa melampaui kasih bunda kepada anak-anaknya.

Bunda kita, apalagi kalau beliau semakin berumur, maka kekuatan fisiknya pun sudah semakin melemah. Maka ketika seorang bunda yang sudah berumur menyapa, mengunjungi kita di tempat yang jauh, maka terasa semakin mengharukan.

Semakin tidak terucapkan karena ternyata kasihnya pun tidak berubah walaupun anak-anaknya sudah dewasa semua.

Sering terpikir betapa hebat kekuatan dan ketabahan seorang ibu. Maka saya sering berpikir juga, bahwa seorang ibu langkahnya sangatlah mengarah ke surga.

Ketika seorang ibu sudah semakin menua, maka dia pun sangat merindukan bahkan semakin merindukan anak-anaknya. Ketika dia berada di kampung halaman atau di tempat di tinggal (walaupun bukan kampung), maka dia selalu mengingat dan mendoakan anak-anaknya, di mana pun berada.

Menarik juga, ketika orangtua, teristimewa ibu, berada di tempat tinggalnya, yang diingatnya selalu adalah anak-anaknya, dan ketika dia berada bersama anak-anaknya di tempat yang jauh (ketika berkunjung itu), maka hatinya selalu terpaut dengan tempat dia tinggal dengan segala aktivitasnya (apakah itu tanaman kopi, bawang, padi, atau ternak peliharaan lainnya) atau bahkan hanya barang-barang yang selalu dia sentuh dan gunakan, misalnya periuknya.

Dan ketika kembali sudah menyentuh periuknya, di hatinya selalu anak-anaknya.

Ibu!

No comments: